PEMODELAN DINAMIKA PERI-URBAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN DENGAN SISTEM DINAMIS (STUDI KASUS KABUPATEN BOGOR-JAWA BARAT)

Meningkatnya persentase jumlah penduduk di perkotaan di Indonesia mengakibatkan jumlah penduduk perkotaan di Indonesia semakin tinggi. Pada tahun 1971, persentase penduduk perkotaan baru mencapai 17,42% namun pada tahun 2010 telah mencapai 42,15% . Hal ini berakibat meningkatnya permintaan tempat tinggal bagi penduduknya. Terbatasnya wilayah perkotaan, menjadikan penduduk mencari alternatif untuk tempat tinggalnya, yaitu di sekitar wilayah kota. Akibatnya terjadi perluasan wilayah urban ke wilayah pinggir kota, hal ini diiringi oleh proses konversi lahan pertanian produktif. Konversi lahan yang ters menerus telah menciptakan lahan campuran di kawasan pinggir kota. Wilayah ini yang disebut sebagai wilayah peri-urban menjadi semakin banyak. Kabupaten Bogor sebagai kabupaten yang bersebelahan dengan Kota Jakarta, sedang mengalami perkembangan pesat. Sebagian wilayah Kabupaten Bogor merupakan kawasan pertanian. Seiring dengan perkembangan Kota Jakarta, sebagian penduduk mencari alternatif tempat tinggalnya di kabupaten ini. Sebagai akibatnya terjadi perubahan penggunaan lahan yang sangat pesat, dari kawasan pertanian menjadi kawasan perkotaan. Keadaan ini perlu diwaspadai karena pada gilirannya lahan pertanian akan semakin berkurang. Wilayah peri-urban yang terus bertambah mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Bogor. Pemodelan perubahan penggunaan lahan dapat dilakukan untuk kemudian dapat digunakan untuk menggambarkan perubahan penggunaan lahan yang membentuk wilayah peri-urban di wilayah lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui wilayah peri-urban di Kabupaten Bogor, dengan metode analisis multivariate. Pemilihan metode ini didasarkan pada ketersediaan data yang cukup banyak di Kabupaten Bogor, utamanya data Potensi Desa (PODES) sehingga analisys multivariate dapat diterapkan dalam penentuan wilayah peri-urban, melalui tahapan analisis factor, analisis cluster dan pemetaan wilayah peri- urban. Selanjutnya penelitian ini akan melakukan pemodelan dinamika peri-urban pengaruhnya terhadap perubahan penggunaan lahan dengan system dinamis. Hasil akhir dari penelitian ini adalah penentuan wilayah peri-urban dan pemodelan dinamis perubahan penggunaan lahan di Kabupaten Bogor, yang selanjutnya dapat digunakan untuk menentukan kebijakan pengembangan pada wilayah di kabupaten ini.